Konsep Tanzil Sebagai Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam

Authors

  • Siti Aminah Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55352/mudir.v1i1.3

Abstract

Pendidikan merupakan kegiatan yang harus memiliki tujuan, sasaran dan target yang jelas. Pendidik yang sejati dan mutlak adalah Allah SWT, Dialah Pencipta fitrah, Pemberi bakat, Pembuat berbagai sunnah perkembangan, peningkatan, dan interaksi fitrah sebagaimana Dia pun mensyariatkan aturan guna mewujudkan kesempurnaan, kemaslahatan dan kebahagiaan fitrah tersebut. Pendidikan menuntut terwujudnya program berjenjang melalui peningkatan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang selaras dengan perkembangan anak. Peran seorang pendidik harus sesuai dengan tujuan Allah SWT menciptakannya. Dalam praktiknya pendidikan anak dalam Islam terdapat tahapan yang sangat penting untuk diketahui semua orang tua atau guru di sekolah. Tahapan ini penting dalam memberikan program yang tepat untuk anak-anak. Jika orang tua atau guru mampu memberikan program yang tepat pada setiap jenjangnya, anak akan berkembang dengan baik karena kebutuhan pada saat usia tertentu dapat terpenuhi. Ibarat cangkir yang kosong, sebagai orang tua atau guru kita harus mengisi dengan takaran yang pas agar tidak berlebihan atau juga kekurangan.

References

Abdullah, Abdurrahman Saleh. Tori-teori Pendidikan Berdasarkan al-quran (terj), H.M.Arifin dan Zainuddin. Jakarta : Bumi Aksara, 1996.

Achmadi, Konsep Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.

Fanany, Abd. Chayyi. Ilmu Pendidikan Islam. Surabaya: Taruna Media Pustaka, 2010.

Hasan, Langgulung. Manusia dan Pendidikan. Jakarta : Pustaka Al-Husna, 1986.

Kementerian Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Quran, 1971.

Ubiyati, Nur. Ilmu Pendidikan Islam, Cet. II. Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999.

Syaibany (al),Omar Mohammad Al-Toumy. Falsafah Pendidikan Islam (terj) Hasan Langulung. Jakarta : Bulan Bintang, 1979.

Downloads

Published

2019-01-01